Selasa, 22 Juni 2010

OH YES! AKU ORGASME!

SETIAP pasangan yang berhubungan seksual mempunyai cara yang berbeda-beda ketika sudah mencapai puncak kenikmatan atau orgasme. Ada yang cuma merintih, mengerang, sampai mengucapkan kata-kata "Oh yes!"

Menurut psikolog dari Jagadnita Consulting, Dra Clara Istiwidarum K MA CPBC, ekspresi yang keluar dari bibir pasangan semacam itu memang wajar terjadi. "Enggak ada larangan kok. Karena itu merupakan ekspresi yang sesungguhnya muncul dari hati pasangannya," tutur Clara kepada okezone, Kamis (26/7/2008).

Clara malah tidak setuju jika pasangan bercinta yang sebenarnya belum merasa puas, tapi karena ingin menyenangkan pasangannya mengaku sudah puas.

"Hubungan seks yang diwarnai sikap kepura-puraan sangatlah tidak sehat. Karena bisa jadi imbasnya akan menyakiti hati sendiri, dan menyakiti perasaan pasangannya jika ketahuan nanti," jelas Clara.

Menurutnya, tak dipungkiri kaum lelaki memang lebih cepat mencapai orgasme. Namun, bagaimanapun dalam berhubungan bercinta itu setiap pasangan tidak boleh egois. Mereka harus bisa menerapkan rasa saling mencintai dan memuaskan.

"Ibaratnya seperti lari aja. Kalau kita lari dengan pasangan, ya sebaiknya ditunggu dan jangan buru-buru mencapai finish. Begitu pun dengan hubungan seksual, pasangan lelaki juga harus bisa mengatur ritme agar bisa puas bersama-sama," pungkasnya. [lifestyle.okezone.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar